Aku lebih suka mencintaimu secara sederhana. Seperlunya saja. Bukan maksudku tak bisa setia. Biarkan saja aku seperti ini. Karena aku takut suatu saat nanti entah kapan waktunya kau akan meninggalkanku tanpa alasan. Aku hanya berusaha menjaga hatiku agar tak hancur seperti diterjang ombak besar.
Kau pun boleh sama sepertiku. Karena aku tak pernah menuntutmu untuk meniru orang lain. Aku punya banyak kekurangan dalam mencintaimu. Begitupun kamu yang juga berhak punya kekurangan saat mencintaiku.
Maaf jika selama kau bersamaku, aku tak pernah membuatmu bahagia. Aku tak bisa mengungkapkan cintaku. Aku pun tak bisa seperti yang lain ketika sedang jatuh cinta.
Aku seperti ini bukan untuk balas dendam. Aku memang pernah jatuh cinta sejatuh jatuhnya lalu ditinggal begitu saja. Pernah hancur sehancur hancurnya karena harapan yang pernah ada hilang sekejap mata.
Aku hanya sedikit takut akan jatuh cinta. Memang setelah kau datang kau mampu sedikit menghapus duka. Tapi ingatan tentang kehampaan luka masih tersisa. Dan ketakutan akan luka yang masih menganga.
Maafkan aku. Aku tak mampu memberi yang terbaik. Aku masih saja takut akan ketulusanmu. Masih saja takut akan kau tinggalkan. Aku hanya tak mau kau pergi meninggalkan luka.
Terima kasih masih bersedia menemani. Aku memang mencintaimu sekarang. Tak ada yang lain. Tapi aku akui cintaku masih sederhana. Aku hanya ingin cinta yang sederhana ini mampu bertahan sampai batas waktunya. Dan akan saling menguatkan entah kapan ujungnya.
Diana Resmi
22/07/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar